Berkabar.com, 9 Februari 2023 – Korban tewas akibat gempa 7,8 Magnitudo yang melanda Turki dan Suriah terus meningkat menjadi lebih dari 12.000. Di antaranya, 2 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa di Turki dan Suriah.
Korban tewas dalam gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 12.000, AFP melaporkan pada Kamis, 9 Februari 2023.
Saat itu tim penyelamat bergegas menyelamatkan korban yang terjebak di bawah reruntuhan dalam cuaca dingin.
Para pejabat dan dokter mengatakan 9.057 orang tewas di Turki dan 2.992 di Suriah akibat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin, 6 Februari 2023 sehingga jumlah korban tewas menjadi 12.049.
Seorang warga negara Indonesia bernama Nia Marlinda tewas dalam gempa bermagnitudo 7,8 di Turki. Selain Nia, seorang anak berusia satu tahun tewas.
“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah satu ibu WNI dan satu orang anak usia satu tahun,” kata Lalu M. Iqba selaku Dubes RI untuk Turki dikutip dari Detik.
Sesuai UU No. 12/2006 tentang Kewarganegaraan RI, anak kewarganegaraan ganda, dinyatakan kewarganegaraan Indonesia hingga maksimal usia 21 tahun. Nia Marlinda diketahui berasal dari Bali. Nia Marlinda ditemukan di bawah reruntuhan.
“1 WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WN Turki di Kahramanmaras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan,” paparnya.
Jenazah dari Nia tidak akan dibawa pulang ke Indonesia dan akan dimakamkan di Kota Kahramanmaras, Turki.
“Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras,” ujarnya.
(***)
