Pernikahan Dini, Istri Dibunuh Suami dan Mertua di Lombok Gegara Kopi: Tidak Sanggup Selesaikan Masalah

0
304
Pernikahan Dini, Istri Dibunuh Suami dan Mertua di Lombok Gegara Kopi
Pernikahan Dini, Istri Dibunuh Suami dan Mertua di Lombok Gegara Kopi (Foto: Pixabay)

BERKABAR.COM – Kabar memilukan datang dari Lombok Tengah, di mana seorang istri dibunuh oleh suami dan ibu mertua hanya perkara kopi. Pernikahan dini menjadi penyebabnya.

Alasan istri dibunuh oleh suami dan ibu mertua ini sebenarnya karena masalah sepele yaitu sang istri menolak membuatkan kopi untuk sang suami.

Top Mortar Semen Instan

Pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa, 3 Januari 2023 ketika itu korban yang berinisial FS (19) menolak permintaan tersangka yang berinisial MR (20) yang meminta kopi saat baru pulang dari hutan.

Tak terima permintaan anaknya tidak dituruti, sang ibu mertua berinisial S (49) dan ipas (SA) memutuskan untuk membunuh MR.

Menurut keterangan dari Kepala Dusun Pondok Komak yang bernama Safri mengatakan keduanya telah menikah namun tidak secara resmi karena saat itu keduanya masih berada di bawah umur.

“Keduanya menikah di bawah tangan tidak tercatat secara resmi di pengadilan,” kata Safri pada Kamis, 5 Januari 2023.

Ayah dari tersangka yang bernama Ariah juga mengakui bahwa anaknya menikah muda dan ia sempat tidak setuju dengan pernikahan tersebut karena usia yang masih sangat muda.

“Ya mereka menikah dini, saya juga tidak setuju sebenarnya, tapi ya karena kenalan lewat handphone, baru kenalan sebentar dia bawa anak gadis orang pulang, ya harus kami nikahkan akhirnya,” papar Ariah

Joko Jumadi selaku Koordinator Relawan Anak NTB juga turut memantau kasus ini, ia menilai bahwa peristiwa tersebut adalah salah satu dampak pernikahan dini.

“Saya lebih menekankan bahwa ini salah satu dampak dari perkawinan anak yang sering tidak disadari oleh banyak pihak, mereka tidak sanggup menyelesaikan masalah karena (menikah saat) belum dewasa,” ujar Joko.

(***)

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here