Berkabar.com, 15 Februari 2023 – Semua orang pasti pernah melamun, apalagi jika seseorang memiliki masalah yang belum terselesaikan. Ternyata terlalu sering melamun dapat berdampak pada kesehatan.
Kegiatan melamun ini memang wajar untuk dilakukan dan bisa digunakan untuk mengurai stres namun beda cerita jika kegiatan ini berlangsung secara berlebihan.
Saat seseorang melamun secara berlebihan bisa jadi ia sedang memiliki gejala Gangguan Melamun.
Menurut Sleep Foundation meskipun gangguan melamun ini belum masuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) namun mereka sepakat bahwa gangguan melamun ini dapat mengganggu keseharian.
Dampak Negatif dari Gangguan Melamun
- Gangguan Sosial, orang yang memiliki gejala melamun akan lebih suka termenung daripada fokus dengan sekitarnya bahkan mengabaikan obrolan .
- Terganggunya pekerjaan, ketika seseorang melamun ia akan terdiam dalam beberapa waktu dan inilah akan memakan waktu sehingga pekerjaan tidak selesai.
- Ketagihan, kegiatan melamun yang dirasa sangat nyaman akan membuat seseorang merasa senang bahkan ketagihan hingga sulit untuk dihilangkan.
Gejala Gangguan Melamun
- Lamunan sangat jelas dan memiliki karakternya sendiri, seperti plot, detail, dan fitur cerita yang kompleks
- Lamunan dipicu oleh peristiwa kehidupan nyata, seperti suara, benda, bau, percakapan, dan film
- Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari karena terlalu sering melamun
- Kesulitan tidur saat malam, karena keinginan yang luar biasa untuk terus melamun
- Melakukan gerakan berulang, ekspresi wajah, berbisik, dan berbicara sendiri saat melamun
- Lamunan berlangsung hingga berjam-jam.
Demikian dampak dari sering melamun yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, melamun boleh namun jangan terlalu larut di dalamnya.
(***)