Berkabar.com, 5 Februari 2023 – Seorang oknum RS Muhammadiyah Palembang tidak sengaja gunting jari bayi 8 bulan hingga putus akibatnya ia harus dinonaktifkan.
Sebelumnya pada Jumat, 3 Februari 2023, orang tua dari balita AR membawa sang anak ke RS Muhammadiyah karena mengalami demam tinggi.
Saat oknum perawat RS Muhammadiyah ia sempat mengalami kesulitan saat memasang infus dan akhirnya menggunakan gunting namun jari dari bayi 8 bulan tersebut juga ikut terputus.
“Perawat itu kesulitan buka perban untuk membetulkan selang infus anak saya. Karena tidak terbuka,” kata ayah dari balita AR bernama Suparman dikutip dari Kompas pada Minggu, 5 Februari 2023.
“dia lalu ambil gunting untuk memotong perban tersebut, tapi jari kelingking anak saya malah ikut terpotong,” lanjutnya.
Tidak terima dengan hal tersebut, Suparman langsung melaporkan hal ini kepada Polrestabes Palembang.
Pihak RS Muhammadiyah pun bertanggung jawab secara penuh atas penyambungan jari bayi tersebut tanpa dikenakan biaya sama sekali.
Setelah operasi selama 1,5 jam akhirnya operasi berhasil dilakukan dan kini sang bayi tengah menjalani perawatan di ruangan VIP.
Muksin selaku Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang mengatakan pegawinya yang berinisal DN adalah perawat tetap yang sudah bekerja selama 18 tahun.
Meskipun begitu, ia akan menunggu keputusan dari komite medik untuk menonaktifkan DN yang telah melakukan kesalahan fatal.
“DN kini dinonaktifkan sementara akan diproses oleh komite medik,” kata Muksin.
(***)