Berkabar.com, 21 Februari 2023 – Setelah dikabarkan jatuh, helikopter Kapolda Jambi yang jatuh di Muaro Emat harus melalui proses evakuasi yang sulit.
Kondisi cuaca yang ekstrim dan medan hutan yang berisi hewan buas membuat proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Selasa, 21 Februari 2023 dini hari.
Kabar ini pun dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, ia mengatakan kondisi dari Kaploda Jambi juga mengalami luka berat.
Tim penyelamat menurunkan anggota Brimob untuk menjadi tim evakuasi dan melindungi rombongan dari Kapolda Jambi dari ancaman hewan buas.
“Hewan buas kita antisipasi, anggota Brimob di sana memiliki peralatan untuk melindungi korban yang saat ini menjadi fokus evakuasi,” kata Dedi dikutip dari Tempo pada Selasa, 21 Februari 2023.
Saat ini Kapolda Jambi dengan awak pesawatnya telah mendapatkan perawatan yang memadai dengan bantuan dari 20 orang tim evakuasi.
Dua tenaga medis dari Bidang Kedokteran Kepolisian untuk merawat korban, terutama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang menderita luka parah.
“Sampai saat ini kita masih fokus medis, mendirikan tenda, api unggun, makanan minuman obat-obatan cukuplah.” papar Dedi.
“Inshaallah, dengan tim medis yang turun dua orang itu bisa mengatasi pertolongan pertama di TKP. Sampai proses evakuasi selesai, tim medis mendampingi terus,” lanjutnya.
Selain itu, Dedi mengatakan bahwa proses evakuasi selanjutnya akan menggunakan jalur udara karena jalur darat akan penuh dengan resiko.
“Kalau tim darat cukup berat dan cukup lama waktunya, risikonya juga cukup tinggi, tidak bawa beban saja butuh waktu 12 jam (jalani kaki),” jelas Dedi.
“Apalagi membawa beban, orang lagi sakit ditandu bisa lebih 12 jam, bisa di atas 20 jam, yang efektif adalah evakuasi lewat jalur udara,” sambungnya.
(***)