Berkabar.com, 31 Maret 2023 – Saat berpuasa, para umat muslim akan disarankan tidak memasukan apapun ke dalam mulut dan menahan melakukan larangan saat puasa.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah boleh sikat gigi di siang hari saat menjalankan puasa? Hal ini wajar karena sikat gigi ini dialkukan secara rutin.
Ternyata para ulama juga memahami tentang hukum sikat gigi di siang hari saat puasa sehingga mereka pun mendiskusi jawabanya.
Dilansir dari NU Online, mayoritas ulama, menggunakan sikat gigi di siang hari saat puasa tidak akan membatalkan puasa namun hal ini memang hukumnya makruh.
Hal ini pun diungkapkan oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam bukunya yaitu Nihayatuz Zain yang menjelaskan hukum dari sikat gigi di siang hari ketika puasa adalah makruh.
ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال
Artinya, “Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur,”
Namun para umat muslim yang menjalankan puasa harus berhati-hati saat menyikat gig di siang hari saat puasa.
Kehati-hatian ini dilakukan agar jangan sampai air dan pasta gigi tidak sampai tertelan ke dalam mulut.
Pernyataan ini pun disampaikan oleh Imam Nawawi dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab. Ia mengatakan meskipun tertelan secara tidak sengaja, hal tersebut dapat membatalkan puasa.
لو استاك بسواك رطب فانفصل من رطوبته أو خشبه المتشعب شئ وابتلعه افطر بلا خلاف صرح به الفورانى وغيره
Artinya: “Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan..”
“..maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya”
Disarankan, jam paling aman untuk melakukan sikat gigi adalah di waktu sebelum imsak dan setelah melakukan ibadah sahur.
Kemudian jika memang sudah sangat tidak tahan ingin menggosok gigi saat siang hari, lebih baik hanya menggunakan sikat gigi tanpa pastanya.
Demikianlah jawaban dari pertanyaan sikat gigi saat di siang hari saat puasa bisa membatalkan puasa atau tidak. Semoga membantu.
(***)
