Berkabar.com, 26 Maret 2023 – Saat berpuasa, mulut acap kali diserang oleh sariawan entah itu di dalam mulut atau di bibir. Sariawan dapat terasa sangat menyakitkan, terutama saat makan atau minum.
Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, luka pada mulut, alergi terhadap makanan atau obat-obatan, stres, kekurangan nutrisi
Sariawan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu.
Namun, dalam beberapa kasus, sariawan yang parah atau berulang dapat memerlukan perawatan medis dan pengobatan untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan.
8 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa
1. Menghindari makanan dan minuman yang pedas, asam, atau terlalu manis yang dapat memperburuk kondisi sariawan.
2. Konsumsi makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti bubur atau sup, untuk menghindari iritasi pada luka sariawan.
3. Menghindari merokok atau terpapar asap rokok, karena hal ini dapat memicu atau memperburuk kondisi sariawan.
4. Meminum obat pereda nyeri atau obat kumur antiseptik yang dijual bebas di apotek, seperti benzocaine atau lidocaine, untuk membantu mengurangi rasa sakit dan membunuh bakteri pada sariawan.
5. Berkumur-kumur dengan air garam hangat atau obat kumur antiseptik yang dapat membantu membersihkan luka sariawan dan mengurangi pembengkakan.
6. Menghindari stres yang berlebihan, karena stres dapat memicu munculnya sariawan.
7. Mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B12, asam folat, atau zat besi untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan.
8. Menghindari menggosok atau menggaruk sariawan, karena hal ini dapat memperburuk kondisi sariawan.
Jika sariawan Anda tidak sembuh dalam waktu dua minggu atau semakin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Semoga membantu.
(***)