Berkabar.com, 26 Februari 2023 – Tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy membuat David harus mengalami Diffuse Axonal Injury yang membuatnya koma hingga saat ini pada Minggu, 26 Februari 2023.
Sebenarnya apa itu Diffuse Axonal Injury yang menyebabkan David belum sadarkan diri dan mendapatkan peralatan di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Pusat Nasional Informasi Bioteknologi AS (NCBI), Diffuse Axonal Injury adalah salah satu bentuk cedera otak traumatis (TBI) yang diakibatkan oleh cedera tumpul pada otak.
Di Amerika Serikat, kasus kematian Diffuse Axonal Injury sering menjadi penyebab utama dari kematian anak-anak dan dewasa.
Cedera otak traumatis diklasifikasikan sebagai ringan, sedang, dan berat berdasarkan skala koma Glasgow (GCS).
Pasien cedera otak traumatis dengan GCS 13 sampai 15 tergolong ringan, yang termasuk mayoritas pasien cedera otak traumatis.
Diffuse Axonal Injury sering terjadi pada kecelakaan traumatis berenergi tinggi di mana otak berputar atau bergerak maju atau mundur di dalam tengkorak.
Gejala Diffuse Axonal Injury
Gejala-gejala ini bisa sangat bervariasi, karena bergantung pada area otak mana yang rusak, salah satunya adalah:
- Disorientasi atau kebingungan
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Mengantuk atau kelelahan
- Kesulitan tidur
- Tidur lebih lama dari biasanya
- Kehilangan keseimbangan atau pusing.
Untuk pengobatannya sendiri, dokter akan mengurangi pembengkakan di dalam otak, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Tidak ada operasi yang tersedia untuk orang yang mengalami Diffuse Axonal Injury. Jika cederanya parah, ada kemungkinan keadaan vegetatif atau bahkan kematian.
(***)