Top Mortar Semen Instan
Home News Terbongkar! Ternyata Motif Pembunuhan Berantai Wowon dan Duloh di Bekasi dan Cianjur

Terbongkar! Ternyata Motif Pembunuhan Berantai Wowon dan Duloh di Bekasi dan Cianjur

0
Ternyata Motif Pembunuhan Berantai Wowon dan Duloh di Bekasi dan Cianjur (Foto: Tangkapan layar TvOne)

BERKABAR.COM – Polisi ungkap motif pembunuhan berantai Wowon dan Duloh di Bekasi dan Cianjur yang total menewaskan 9 orang.

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai berawal dari kasus satu keluarga keracunan di Bekasi. Setelah melalui beberapa pemeriksaan akhirnya polisi membuka motif pembunuhan berantai Wowon dan Duloh di Bekasi dan Cianjur.

Menurut polisi, motif pembunuhan berantai Wowon dan Duloh di Bekasi dan Cianjur tidak jauh dari pekerjaan yang saat ini keduanya jalani.

Irjen Pol Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya mengungkapkan motif dari keduanya melakukan pembunuhan hingga berjumlah 9 orang tewas ini karena penipuan ilmu supranatural.

Motif Pembunuhan Berantai

Dalam keterangan tersebut, Wowon membunuh para korban untuk menguasai harta dari pasien yang mereka tipu.

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” kata Fadil dikutip dari TvOne News pada Sabut, 21 Januari 2023.

Lama tidak mendapatkan kekayaan yang dijanjikan oleh Wowon dan Duloh, para korban pun meminta pembuktian dari uang yang telah mereka berikan.

“Setelah Aki mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih,” papar Fadil.

Cara Wowon dan Duloh Menghabisi Para Korban

Merasa penipuannya terbongkar, Wowon dan Duloh pun membereskan para kobran tersebut agar tidak melaporkan ke pihak kepolisian.

Cara Wowon dan Duloh membereskan korban dengan mengundang mereka ke rumahnya dan memberi minuman yang telah diberi racun.

“Maka Aki melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya,” jelas Fadil.

“Dan kasih minum racun, dan orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” sambungnya.

(***)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version