Berkabar.com, 8 Maret 2023 – Beberapa waktu lalu, Erick Thohir sepakat untuk memindahkan Depo Plumpang milik Pertamina agar jauh dari pemukiman masyarakat.
Rencana pemindahan Depo Plumpang Pertamina ini akan dipindahkan ke Tanah milik Pelindo yang dirasa lebih aman.
Hal ini pun langsung ditentang oleh Luhut Binsar Panjaitan yang merasa keberatan dengan rencana pemindahan Depo Plumpang Pertamina.
Menurutnya yang harus dipindah adalah pemukiman yang memang berada di atas lahan milik BUMN.
Lahan yang saat ini digunakan oleh Depo Plumpang Pertamina adalah tanah resmi milik negara dan masyarakat yang di sana tinggal diatas lahan bukan miliknya.
“Jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone. Jangan ini (depo) yang disuruh pindah,” kata Luhut Binsar Panjaitan.
“Orang yang tidak berhak di situ yang harus pindah,” lanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut mengatakan keputusan tersebut harus dikaji ulang.
Selain itu, masyarakat yang terdampak relokasi juga dipikirkan akan mendapatkan biaya kompensasi.
“Jangan bolak-balik, kita jangan membuat berita itu. Karena nanti setiap waktu akan seperti itu. Oleh karena itu, memang harus dikaji, memberikan kompensasi atau bagaimana,” papar Luhut.
Luhut Binsar Panjaitan merasa pihak yang memberikan izin dari masyarakat untuk tinggal di lahan milik BUMN tersebut yang harus bertanggung jawab.
“Yang memberikan izin itu saya kira tidak benar. Karena itu tanggung jawablah, sudah ada berapa nyawa hilang,” ungkap Luhut.
(***)